Ketika si bodoh membuat tolak ukur kepintaran
Posted on 31 July 2025 by Mohammad Ali Hasan Amiruddin — 1 min
Menurut orang bodoh: laut hanya seluas apa yang dia ketahui, makanan paling enak adalah sebatas makanan terenak yang pernah ia rasakan, dan wanita cantik adalah sebatas wanita tercantik yang pernah ia lihat. Sedangkan kebenaran adalah sebatas yang ia pahami.
Itulah tolak ukur kepintaran menurut orang bodoh. Orang bodoh membatasi pengetahuan sebatas yang ia ketahui. Dan ia membatasi definisi kebenaran sebatas apa yang pernah ia alami.
Bagi orang bodoh setiap kebenaran harus rasional, padahal kebenaran tak harus rasional untuk bisa disebut sebagai kebenaran. Jika meteor harus jatuh ke atap rumahmu, ia tak harus menunggu untuk rasional terlebih dahulu untuk bisa terjadi.
Rasionalitas adalah tolak ukur kepintaran yang ditetapkan oleh orang bodoh.
Aku bukan anti-rasional. Aku hanya tidak setuju jika rasionalitas dianggap satu-satunya jalan menuju kebenaran — karena itu sama seperti menganggap matahari sebagai satu-satunya cahaya.